Keajaiban Ceker Ayam: Kebaikan dan Kewaspadaan

Klik LifestyleKeajaiban Ceker Ayam: Kebaikan dan Kewaspadaan, Ceker ayam sebagian dari kita menggemari, sebagian lain meragukannya. Bagian ini dari ayam telah menjadi bahan makanan yang populer, dimasak menjadi berbagai hidangan lezat seperti soto, sop, hingga dimsum. Namun, opini mengenai apakah ceker ayam sehat atau tidak masih menjadi perdebatan. Jadi, apa sebenarnya keadaan kesehatan saat mengonsumsi ceker ayam?

Ayam adalah salah satu sumber protein paling umum dan populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Selain rasanya yang lezat dan kemudahan dalam pengolahannya menjadi hidangan, daging ayam juga kaya akan nutrisi yang penting bagi tubuh. Selama ini, bagian ayam yang sering dikonsumsi adalah daging dada, paha, atau sayap. Namun, jangan abaikan bagian lainnya, termasuk ceker ayam, yang juga bisa diolah menjadi makanan yang lezat.

Kandungan Nutrisi dalam Ceker Ayam

Dalam 100 gram ceker ayam yang matang, terkandung sekitar 215 kalori. Tak hanya itu, ceker ayam juga merupakan sumber aneka nutrisi, seperti:

  • Protein: 19,5 gram
  • Lemak: 14,5 gram
  • Kalsium: 90 miligram
  • Zat besi: 0,9 miligram
  • Vitamin A: 30 mikrogram (setara dengan 100 IU)
  • Folat (Vitamin B9): 85 mikrogram

Selain itu, ceker ayam juga mengandung fosfor, selenium, zinc, kolin, vitamin B kompleks, dan vitamin K. Ini belum lagi gelatin dan kolagen yang menjadi sumber penting dari nutrisi dalam ceker ayam.

Manfaat Kesehatan dari Ceker Ayam

Melihat kandungan nutrisinya, ceker ayam jelas memiliki nilai gizi yang baik. Selain memenuhi kebutuhan gizi harian Anda, ceker ayam juga membawa manfaat kesehatan yang signifikan, antara lain:

  1. Menjaga Kesehatan Kulit

Sebanyak 70% dari protein dalam ceker ayam adalah kolagen, yang penting untuk kesehatan kulit. Kolagen membantu menjaga kelembapan dan elastisitas kulit, serta membantu menghilangkan selulit dan mempercepat penyembuhan luka.

  1. Mendukung Kesehatan Sendi

Kolagen juga penting untuk kesehatan dan kekuatan sendi. Asupan yang cukup dapat membantu mengurangi nyeri sendi dan gejala osteoarthritis, terutama pada orang tua.

  1. Mencegah Pengeroposan Tulang

Dengan kalsium, protein, dan kolagen yang tinggi, ceker ayam membantu dalam pembentukan dan kekuatan tulang, serta dapat menurunkan risiko pengeroposan tulang atau osteoporosis.

  1. Mencegah Anemia

Kandungan zat besi, folat, dan vitamin B12 membantu mencegah anemia atau kekurangan darah.

  1. Mendukung Kesehatan Ibu Hamil dan Janin

Folat, kolin, dan protein dalam ceker ayam baik untuk kesehatan ibu hamil dan perkembangan otak janin. Jangan lupa kunjungi artikel sebelumnya Kelebihan Yoghurt Plain: Menggugah Kesehatan dengan Sederhana

Kewaspadaan dalam Mengonsumsi Ceker Ayam

Meski kaya akan manfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi ceker ayam:

  • Cara Memasak: Hindari menggoreng ceker ayam, karena dapat menghilangkan nilai nutrisi dan menambah lemak trans. Rebuslah ceker ayam dengan air mendidih terlebih dahulu sebelum dimasak.
  • Hati-hati dengan Tulang Kecil: Ceker ayam terdiri dari tulang-tulang kecil yang bisa menjadi risiko tersedak, terutama untuk anak-anak.
  • Kebersihan: Pastikan untuk membersihkan ceker ayam dengan baik sebelum dimasak.

Selain itu, pastikan untuk memilih ceker ayam yang berkualitas dan diproses secara higienis. Jangan lupa untuk menjaga keseimbangan nutrisi dengan mengonsumsi makanan sehat lainnya.Jadi, apakah ceker ayam sehat atau tidak? Jawabannya tergantung pada bagaimana Anda memasak dan mengonsumsinya. Dengan memperhatikan cara memasak yang baik dan menjaga keseimbangan nutrisi, Anda dapat menikmati manfaat kesehatan dari ceker ayam tanpa khawatir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *